Syahenna Design

Rabu, 11 Mei 2011

Henna : The Magic Plant (Part 2)


KHASIAT DAN CARA PENGGUNAAN HENNA

Luka Bakar

· Henna apabila digunakan pada luka bakar derajat I atau II memberikan hasil yang sangat baik;
· Mengurangi rasa sakitnya
· Mengurangi kehilangan cairan pada daerah yang mengalami luka bakar, hal ini sangat penting terutama jika area luka bakarnya sangat luas.
· Memiliki efek anti-Microba, hal ini mengurangi risiko terjadi infeksi.
· Melekat pada area luka bakar sampai terjadi proses penyembuhan.
· Mudah digunakan untuk luka bakar baik dalam bentuk pasta maupun serbuk.
· Murah dan mudah didapatkan.

Mempercepat Penyembuhan

Henna mempercepat proses penyembuhan luka terutama luka kronis dan ulkus, saya telah menggunakannya dalam kasus ulkus neuropathic di kaki dan memberikan hasil yang sangat efektif. Faktor utama yang berperan dalam mempercepat proses penyembuhan tersebut tidak (belum-red) diketahui, tetapi saya rasa hal tersebut dikarenakan mengandung efek anti-Mikroba. Apabila suatu luka mengalami infeksi maka pemberian antibiotik biasanya diperlukan.

Anti Pendarahan (Anti Haemorrgic)

Saya menggunakan henna untuk menangani kasus Epistaksis (mimisan), dan terbukti sangat efektif, dan memberikan efek pengobat an yang cukup lama. Dosisnya cukup sekali dan tidak perlu dilakukan beberapa kali karena serbuk henna akan menempel pada area pendarahan sampai sembuh, henna bekerja lebih baik dari kauterisasi yang umumnya harus diulang beberapa kali dan masih tidak dapat menjamin perdarahan tidak akan terjadi lagi.
Pendarahan hidung dari pembuluh darah Anterior (depan_ daerah kecil): diobati dengan menempelkan serbuk henna di daerah dimana terjadi pendarahan dengan menggunakan cotton bud (pembersih telinga). Ujung cotton bud yang telah diberi bubuk henna yang diletakkan pada daerah tersebut akan menghentikan perdarahannya. Sangat jarang sekali perlu diulang kembali dan benar-benar merupakan mukjizat pengobatan untuk menangani epistaxis.
Pendarahan hidung dari pembuluh darah Posterior (belakang): jenis ini sangat sulit untuk ditangani sebagaimana diketahui oleh dokter THT, akan tetapi dengan bubuk henna ini pasien hanya diminta untuk menghirup bubuk (powder) henna melalui lubang hidung agar mencapai bagian belakangnya sehingga bubuk tersebut akan menempel pada daerah perdarahan dan perdarahan pun akan berhenti, kita tidak perlu lagi untuk menempelkannya pada hidung bagian belakang karena merupakan mimpi buruk (sulit sekali) bagi pasien dan juga dokter sekalipun.
Satu-satunya efek samping dari henna di sini adalah akan menyebabkan pasien sedikit bersin.
Efek Anti-pendarahan dari henna dapat pula digunakan pada kasus lainnya seperti perdarahan akibat ulkus duodenum maupun varises oesofagus. Hal ini harus dilakukan percobaan terlebih dahulu sampai diketahui tidak ada efek samping yang berarti.
Efek sebagai anti pendarahan disini mungkin karena henna memiliki efek seperti koagulasi (pembekuan) atau efek pembakaran lokal.

ANTI-VIRUS

Henna pasti memiliki efek anti virus, sebagaimana tampak jelas pada penanganan kasus berikut ;
Warts (Kutil), kami telah mencoba beberapa kali terutama pada warts yang resisten terhadap pengobatan cryo (Nitrogen cair) hasilnya terbukti efektif, satu kasus wart raksasa berukuran 1.5×1.5cm pada ibu jari seorang anak yang telah resisten terhadap semua jenis pengobatan dan terakhir anak tersebut harus dirujuk ke dokter spesialis bedah plastik untuk dilakukan operasi,namun kami mencoba dengan menggunakan henna setiap hari pada waktu malam hari dan hasilnya dalam beberapa minggu wart tersebut hilang secara total. Seorang perawat di bagian dermatologi yang memiliki wart pada jarinya selama lebih dari dua tahun dan resisten terhadap nitrogen cair kami anjurkan dia untuk menggunakan henna dan ia memperoleh kesembuhan. Kami melihat bahwa henna sangatlah berkhasiat terutama pada wart yang multipel. Pada kasus wart henna digunakan dalam bentuk pasta.
Herpes Simpleks, yang kedua henna juga terbukti dan berhasil mengobati kasus infeksi yang disebabkan virus. Kami menggunakannya dalam bentuk bubuk (powder) yang ditempelkan pada herpes, hasilnya : dapat mengeringkan vesikel (bulla) herpes lebih cepat, dapat mencegah ulkus (koreng) dan bentuk krusta, dapat mencegah infeksi sekunder. Pada kasus herpes henna digunakan dalam bentuk bubuk (powder).
Efek Anti virus dari henna sangatlah menjanjikan dan harus diekspolarasi lebih lanjut dan sangat mungkin jika henna digunakan untuk pengobatan AIDS. Pengobatan dengan henna ini bersifat alamiah, murah, dan tanpa ada efek samping walaupun digunakan secara oral (diminum).
Kami di rumah menyediakan beberapa henna dalam bentuk kapsul dan telah kami gunakan untuk pencegahan terhadap influenza pada saat terakhir berhaji. Henna sangatlah membantu karena kami terbebas dari infeksi pada waktu dimana sebagian besar orang mengalami flu saat haji dan biasanya sangat parah. Namun hal tersebut terlalu dini untuk disimpulkan dan tentunya memerlukan lebih banyak lagi penelitian tentang masalah ini.

PENGGUNAAN LAIN DARI HENNA

Henna dapat digunakan sebagai profilaksis (pencegahan) terutama untuk melindungi kaki pada pasien diabetes, Secara rutin saya senantiasa menganjurkan pasien-pasien diabetes untuk menggunakan henna setidaknya sekali dalam sebulan karena :



  • Sangat bermanfaat untuk menyembuhkan fissure dan kulit kaki pecah-pecah serta mengurangi infeksi.
  • Dapat memperbaiki tekstur kulit sehingga tampak sehat dan lembut.
  • Dapat menunda terjadinya efek neuropathic diabetes bahkan mungkin dapat mengobatinya, dan hal ini membutuhkan lebih banyak waktu lagi untuk membuktikannya.
  • Manfaat henna sebagai pewarna rambut ternyata sekaligus juga dapat menghilangkan ketombe, memperbaiki struktur rambut, serta meningkatkan kualitas rambut.
Henna juga dapat digunakan pada kasus berikut ini:
· Nyeri punggung
· Sakit Kepala (Migren, vertigo, dll)
· Kolitis ulseratif sebagai enema
· Perdarahan ulkus duodenum
Tulisan diatas adalah pengalaman kami dalam menggunakan henna selama lebih dari enam tahun dan yang paling menjanjikan adalah efek sebagai anti virus yang terbukti dan menjadi terobosan bagi dunia kedokteran modern untuk digunakan sebagai obat pada pasien HIV.
Semoga Allah Subhaanahu wa ta’ala membantu kita menunjukkan pemberiannya untuk dunia ini yang Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam telah mengatakannya kepada kita sejak empat belas abad yang lalu.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh.
SUMBER :
Abu Abdillah Al-Maqdisi Al-Hambali, Resep Obat Ala Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam, 2008, Pustaka ElBa, Surabaya.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Metode Pengobatan Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam, 2004, Griya Ilmu, Jakarta.
Prof.Dr.Abdul Basith Muhammad Sayyid, Terapi Herbal dan Pengobatan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam, 2008, Penebar Plus Jakarta.
Syaikh Husain Abdul Hamid, Keajaiban Pengobatan Herbal, 2009, Pustaka Al-Kautsar Jakarta.
http://kaahil.wordpress.com/2009/04/01/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar