Yakinkah Anda Natural Henna penyebabkan Iritasi kulit?

Natural Henna menyebabkan Iritasi pada kulit? Yakin kah anda bahwa Natural Henna penyebabnya?

Yuk mari di baca supaya jangan salah persepsi dengan penjelasan-penjelasan yang salah dan isu miring lainnya.

Kita urut satu per satu yah...

Natural Henna mengacu pada pasta yang terbuat dari daun kering dari tanaman henna (Lawsonia inermis / Lawsone) yang mengandung pewarna alami tannin merah dengan rumus kimia 2-hidroksi-1, 4 napthoquinone. Henna juga dapat digunakan untuk mewarnai pakaian, kulit, rambut, dan kuku.

Natural henna diracik dengan berbagai resep atau campuran seperti gula (dextrose), air jeruk nipis (air lemon) dan minyak essensial (essential oil).

Minyak Essensial yang biasanya digunakan adalah Cajeput, Lavender, atau Tea Tree Oil. Kandungan yang terdapat dalam minyak essensial tidak lah murni ekstrak tetapi campuran dari ekstrak (missal Cajeput, Lavender, atau Tea Tree Oil) yang di campur dengan atau alkohol monoterpene dengan perbandingan yang berbeda-beda missal 30:70 atau 50:50.

Pernah mendengan sensitivitas naftoquinon? atau defisiensi G6PD

Naftoquinon atau  4-naftoquinon, di mana Vitamin K kelompok senyawa turunan. Dimana henna mengandung naftoquinon atau vitamin K yang larut air. Kelebihan / Keracunan vitamin K terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti vitamin K larut air.

Bagaimana cara menguji Sensitivitas Naftoquinon pada tubuh? Jika Anda meletakkan henna pada kulit Anda (racikannya hanya bubuk henna murni dan air), dan dalam 1 jam telah gatal, merasa sesak pada dada, atau mengigil, maka Anda memiliki kepekaan napthoquinone dan Anda seharusnya tidak pernah menggunakan henna. Karena henna memiliki unsur kimia yang mengandung naptoquinon, maka anda tidak bisa menggunakan henna dengan jenis apapun.

Apa itu Defisiensi G6PD?

Defisiensi G6PD atau yang sering disebut Glucose-6-phosphate dehydrogenase (Glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD atau G6PDH)) adalah enzim sitosol dalam jalur fosfat pentosa dimana berfungsi sebagai jalur metabolisme yang memasok energi untuk mengurangi sel-sel (seperti eritrosit) dengan mempertahankan tingkat adenin nikotinamid co-enzim dinukleotida fosfat (NADPH) yang membantu melindungi sel-sel darah merah terhadap kerusakan oksidatif.

Kekurangan G6PD adalah warisan genetic yang diturunkan. Jika laki-laki memiliki sifat pada kromosom x mereka, mereka akan terpengaruh. Untuk perempuan memiliki sifat tersebut pada salah satu kromosom x mereka, mereka tidak akan terpengaruh. Jika kedua kromosom x betina yang kekurangan G6PD, mereka akan terpengaruh. Oleh karena itu, bila wanita dalam keluarga yang memiliki kekurangan G6PD akan 2 kali lebih mungkin untuk terpengaruh oleh henna. Populasi yang memiliki sifat ini sebagian besar di Timur Tengah dan Afrika Utara. Ini mungkin mengapa pria jarang memiliki pacar, atau pacar dalam aplikasi kecil, sedangkan perempuan memiliki pacar yang luas dan sering dalam tradisi-tradisi daerah.

Pewarna alami tannin merah di henna adalah Lawsone (2-hidroksi-1, 4 napthoquinone). Hal ini mirip dengan struktur napthoquinone 1,4, metabolit naftalena yang sangat mengoksidasi sel-sel kekurangan G6PD. Oksidan yang kuat, seperti yang ditemukan dalam kacang fava dan asap naftalena (paling sering ditemui dalam kapur barus) menyebabkan krisis hemolitik yang sama pada anak-anak, dan dalam jumlah besar, dapat membahayakan G6PD bila kekurangan pada dewasa.

Efek buruk dari henna bagi bayi atau orang yang memiliki kekurangan G6PD akan menyebabkan tubuh menjadi lesu dan kuning dalam waktu 24 jam dan memerlukan fototerapi dan transfusi darah. Jika anak tidak segera diobati setelah timbulnya gejala, anak bisa mati. Bagi kebanyakan anak henna adalah menyenangkan, dan mereka menikmati henna sebagai bagian dari siklus tahun ini perayaan. Namun, tidak untuk anak yang kekurangan G6PD, karena akan menyebabkan anemia akut.

Setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda-beda sesuai dengan sifat genetika masing-masing individu. Penggunaan minyak essensial pada kehidupan sehari-hari juga bisa menyebabkan iritasi pada manusia yang memiliki alergi bawaan.

Jadi apa penyebab Natural Henna bisa menyebabkan iritasi?

1. Racikan Natural Henna yang memiliki kandungan minyak essensial yang bercampur dengan alcohol monoterpene akan menyebabkan Alergi pada individu yang memiliki kelainan genetika yaitu alergi pada alcohol sebagai salah satu contohnya tidak bisa menggunakan parfum dengan alcohol.
2. Bila individu yang akan di Henna memiliki sensitifitas Naptoquinon dan defisiensi G6PD.

100% henna natural (murni) menghasilkan noda pada kulit dalam beberapa warna antara oranye, merah, burgundy, coklat atau kopi. Henna murni adalah AMAN dan bahkan pacar memiliki banyak sifat terapeutik dan obat, detail bisa lihat d blog http://syahenna.blogspot.com/2011/05/henna-magic-plant-part-1.html Henna murni telah digunakan selama ribuan tahun. Ini adalah salah satu hal paling aman yang bisa Anda gunakan pada kulit Anda, dan hanya memiliki sedikit reaksi pada kulit yang memiliki kelainan genetik.

Sebelum menggunakan henna sebaiknya anda berkonsultasi pada Henna Artist anda:

1. Jika Anda alergi terhadap Cajeput, Lavender, atau Tea Tree Oil, atau alkohol monoterpene.
2. Jika Anda sedang hamil,
3. Jika Anda memiliki sensitivitas naftoquinon atau defisiensi G6PD, maka Anda harus menghindari henna.

• Jika Anda adalah seorang seniman henna, henna tidak berlaku pada anak di bawah usia 6 tahun kecuali Anda tahu pasti mereka tidak memiliki defisiensi G6PD.
• Jika Anda adalah seorang seniman henna, dan seseorang ingin pacar yang mungkin kekurangan G6PD, meminta mereka jika dokter mereka pernah mengatakan kepada mereka mereka G6PD kekurangan. Tanyakan apakah kacang fava membuat mereka anemia. Jika mereka tidak tahu, tanyakan apakah dokter yang pernah sangat memperingatkan mereka untuk tidak menggunakan atau berkontak dengan Aspirin, Fava beans, Kina, Naftalena asap, dan Kapur barus. Jika mereka merespon sedikit dari pertanyaan anda diusahakan menggunakan sedikit saja aplikasi henna padanya.

Jadi tidak 100% benar bila Henna Natural membuat kulit anda iritasi, kaji dari sisi medis dan sisi campuran kandungannya.

Demikian info dari saya, semoga bermanfaat dan tidak salah informasi.

Dikumpulkan dari berbagai sumber untuk Edukasi

Sumber :

http://www.hennapage.com/henna/encyclopedia/medical/g6pd.html

http://www.hennapage.com/henna/warnings.html

http://health.allrefer.com/health/glucose-6-phosphate-dehydrogenase-deficiency-symptoms.html

http://en.wikipedia.org/wiki/G6PD

Catherine Cartwright-Jones 2004 Kent State University